Here are some of Manfredini's favorite must-have paint products for a flawless finish and a handful of appealing painter accessories that you can skip altogether. Keep in mind that you may not need some of these products if your walls are in good shape and don't need a lot of repairs. (Just make sure you purchase some highly-rated paint first because a quality tool won't work miracles on low-quality paint).
Paint Key
You don't need a special tool to open your paint cans; a standard flat-head screwdriver works just fine.
Plastic Tube for Paint Roller
If you're done painting for the day but want to pick it back up tomorrow, cover the roller in plastic wrap, then throw it into a plastic bag with an air-tight seal.
Paint Tray Liners
These aren't necessary if you get a quality hard plastic paint tray. Plus, it's less wasteful if you don't throw away a plastic liner each time you paint.
Paint Pads
Skip these, unless you're using them to paint behind hard-to-reach areas like a toilet tank or radiator.
Fillable Paint Products
"Any gadget that sucks paint up into its handle is a nightmare to use and to clean. In the time it takes to refill it, you could already be painting," says Manfredini. The exception here is the touch-up tool that Manfredini recommended specifically.
Raihan Al-Faruq Ramadhan
0Pengikut
0Mengikuti
Tentang
Ustadz Raihan Al-Faruq Ramadhan merupakan salah satu pendakwah dan pendidik Islam yang memiliki semangat tinggi dalam menghidupkan nilai-nilai Al-Qur’an di tengah masyarakat.
Lahir dengan latar belakang pendidikan pesantren dan perguruan tinggi Islam, beliau dikenal sebagai sosok yang lembut dalam tutur kata namun tegas dalam prinsip.
Sejak muda, beliau telah aktif dalam kegiatan daurah, halaqah, dan kajian pemuda, serta menjadi penggerak program dakwah digital untuk memperluas jangkauan ilmu Islam di era modern.
Bidang keilmuan yang beliau tekuni mencakup Akidah, Fikih, Tafsir, dan Tarbiyah Islamiyah, dengan pendekatan yang menyeimbangkan antara ilmu, amal, dan akhlak.
Visi beliau sederhana namun mendalam:
“Membangun generasi Qur’ani yang berpikir jernih, berakhlak mulia, dan berperan aktif dalam peradaban Islam.”
Selain berdakwah, beliau juga menulis artikel dan modul pembelajaran di platform digital Islam, serta menjadi pembimbing ruhani di beberapa lembaga pendidikan Islam modern.